Aku mengambil keputusan besar. Bagi lelaki dewasa, membawa seorang perempuan datang ke rumah bukanlah hal main-main. Pasti ada pertanyaan serius, siapa dia? Tidak mungkin dengan bercanda aku bilang ke keluarga; coba saja kenalan sendiri. Lalu aku berjalan cuek menuju kamar. Ah dimana akhlaknya? Begitulah mungkin komentar Erick Tohir, sang Menteri BUMN periode sekarang. Mengenalkan Nabila, kekasihku ke keluarga harus dengan pertimbangan yang matang. Tidak boleh dengan ambisi atau egoisme semata. Aku tidak ingin menjadikannya perempuan yang dicap jelek oleh keluarga. Apalagi dia akan bersanding dengan ibuku, sebagai perempuan yang penting untuk aku perjuangkan dan bahagiakan. Namun, seperti keluarga lain yang ketat aturan soal bibit bebet dan bobot, maka Nabila harus masuk kriteria yang keluargaku inginkan, supaya kami berdua pun menjalani hari-hari dengan tentram. Rencanaku membawa Nabila sudah ku kabarkan ke keluarga, bahkan semua kakakku menjadwalkan tanggal khusus untuk...
Cerita ini mewakili perasaanmu yang tak tersampaikan