Restu telah kami kantongi. kalau dihitung, butuh waktu satu tahun untuk meyakinkan kami. maka pernikahan bukan khayalan lagi. Berbagai persiapan pun kami lakukan dengan maksimal . renacanya, kami akan mengadakan dua pesta pernikahan. Pertama di Jakarta menggunakan pakaian adat jawa. Kedua, di Manado dengan konsep Princess. Akad nikah akan dilakukan di Masjid Sunda Kelapa, supaya dekat dengan kediamanku. Biaya pernikahan menyesuaikan dengan tabungan kami berdua. Tak akan mewah, mungkin nanti resepsi pernikahan kami digelar di Grand Sahid. Itu pilihan paling realistis dari yang kami siapkan. beragam kebutuhan seserahan sudah kami siapk berdua, termasuk baju pengantin dan keluarga inti. Hanya saja, kehadiran Ariyo membuat persiapan pernikahan kami menjadi rumit, Billy, tak seperti yang ku kenal. **** Surat pengunduran diriku dari kantor berita telah disetujui Mas Tama. Ia tak menunjukkan ekspresi apa pun, datar. Boleh jadi, ia malah senang karena tak memiliki wartawan ya
Cerita ini mewakili perasaanmu yang tak tersampaikan